Rematik
A. Pengertian
Rematik
Reumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom
dan golongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma reumatik
cukup banyak namun semuanya menunjukkan adanya persamaan ciri.
Menurut kesepakatan para ahli di
bidang rematologi, reumatik dapat terungkap sebagai keluhan dan/atau
tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada tiga keluhan utama pada sistem
muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa kaku) dan kelemahan, serta adanya
tiga tanda utama yaitu: pembengkakan sendi., kelemahan otot, dangangguan gerak.
(Soenarto, 1982)
Reumatik dapat terjadi pada semua umur
dari kanak – kanak sampai usia lanjut, atau sebagai kelanjutan sebelum
usia lanjut. Dan gangguan reumatik akan meningkat dengan meningkatnya
umur. (Felson, 1993, Soenarto dan Wardoyo, lebih dari 150 jenis rematik
diantaranya adalah Artritis reumatoid dan Osteoartritis.
Artritis Reumatoid merupakan radang
yang umumnya menyerang pada sendi sendi tangan dan kaki,yang semakin lama
semakin bertambah berat sakitnya.
Osteoartritis yaitu peradangan pada
sendi yang disebabkan rapuhnya kapsul sendi,sehingga merusak lapisan tulang
rawan yang menutup permukaan ujung ujung tulang. Umumnya menyerang sendi
sendi penopang tubuh seperti lutut pinggul,tulang belakang.Osteoartritis
umumnya menyerang usia lanjut.Pada sebagian penderita tidak sampai
parah.
B. Penyebab
1. Atritis reumatoid
Dapat berasal dari faktor genetik atau
faktor resiko lingkungan tertentu yang dapat menybabkan kekacauan daya tahan
tubuh atau gangguan autoimun.
2. Osteoartritis
Degenerasi atau ausnya kartilago (
jaringan elastis) yang seharusnya melingkari ujung ujung tulang tulang pada
persendian.
Pencegahaanya :
Hindari kegiatan tertentu apabila sendi sudah
terasa nyeri,sebaiknya berat badan diturunkan,sebab bila kegemukan
mengakibatkan beban pada sendi lutut atau tulang pinggul terlalu berat.
C. Faktor
resiko
Faktor resiko itu antara
lain pertambahan usia. Pada mereka yang sudah berusia lanjut, lapisan
pelindung persendian mulai menipis dan cairan tulang mulai mengental,
menyebabkan tubuh menjadi kaku dan sakit saat digerakkan.
Mutu tulang rawan dan kelebihan berat
badan Tulang rawan yang bagus akan lebih tahan terhadap kondisi aus.
Ibarat ban mobil kalau kualitasnya bagus maka persendian tidak mudah aus walau
dipakai lama.
Pada faktor kedua, berat badan yang
berlebih akan memberi beban pada jaringan tulang rawan di sendi lutut. Ia
menganalogikan ban truk yang sering dipakai mengangkut beban berat lebih mudah
aus daripada ban yang jarang mengangkut beban.
D. Manifestasi
klinik
1. Osteoartitis
a) Nyeri pada persendian setelah beraktivitas
b) Nyeri terasa saat terjadi perubahan cuaca
dari
panas ke dingin
c) Terjadi peradangan dan hilangnya
fleksibilitas
sendi
d) Sendi terlihat kemerahan dan berasa panas
a) Sendi terasa kaku di pagi hari
b) Sendi bengkak tanpa sebab yang jelas
c) Gerak terbatas. Misalnya sulit bangun dan memakai pakaian
d) Merasa nyeri di persendian, terutama di pagi hari dan membaik disiang hari
E. Pencegah
dan penatalaksanaan mandiri
- mengurangi asupan lemak hewani dan melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan fisik
- Memilih olahraga pencegah rematik yang aman dan selalu melakukan pemanasan sebelumnya
- Terus berupaya mencapai dan mempertahankan berat badan ideal
1. Konsultasi kan penyakit rematik anda
dengan dokter ahli reumatologi. Hal ini sangat penting untuk menentukan
penyebab rematik dan pengobatan mana yang tepat untuk anda. Apabila anda
sudah mendapatkan pengobatan yang tepat, tetap teruskan obat-obatan sesuai
dengan indikasi.
2. Jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan
orang lain bila sedang mengalami nyeri atau lainya.
3. Tetap melakukan olah raga. Olah raga
merupakan satu hal yang penting untuk menjaga anda tetap mobil (bergerak). Saat
anda menggerakkan sendi, anda sudah menjaga sendi anda kuat dan fleksibel
4. Gunakan alat bantu bila perlu. Untuk
usia lanjut disarankan untuk menggunakan tongkat pada sendi yang sakit. Selain
itu gunakan sepatu yang cocok untuk kaki anda. Dengan menggunakan sepatu
yang cocok untuk menopang anda akan mengurangi nyeri dan jatuh.
5. Istirahat yang cukup. Peneliti
menganjurkan jika kita tidur yang cukup dapat mecegah kelelahan dan nyeri.
6. Makan makanan yang sehat. Masih banyak
penelitian yang dikerjakan mengenai hubungan makanan dan arthritis reumatoid
(rematik). Anda dianjurkan makan makanan yang rendah lemak dan kalori, kaya
akan buah, sayuran dan gandum.
7. Terapi panas dan dingin. Terapi panas
dan dingin dianjurkan untuk menghilangkan nyeri dan meningkatkan mobilitas
sementara pada sendi yang kaku.kompres panas dapat menurunkan ketegangan otot
dan melancarkan sirkulasi darah. Sedangkan compress dingin dapat mengurangi
peradangan dan pembengkakan dan sangat membantu mengurangi rasa nyeri
0 Response to "Pengertian Dan Pencegahan Rematik"
Post a Comment