Tinggi Kalori Tinggi Protein ( TBC )

1. Diagnosa Keperawatan : Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.d intake tidak akurat

2. Pokok Bahasan             : Diit TKTP (Tinggi Kalori Tinggi Protein)

3.Sub Bahasan                 : Pengertian TB, Tujuan diit TKTP, Macam-macam Diit  TKTP, Contoh diit TKTP

4. Sasaran                         : Ny.M dan keluarga
5. Hari / Tanggal                : Sabtu, 26 Januari 2013
6. Tempat                          : Di Ruang Mawar RSUD Kota Bekasi
7. Penyuluh                       : Perawat Octavia Roswita
8. Tujuan

a.       Tujuan Umum

Setelah dilakukan tindakan keperawatan pendidikan kesehatan dalam waktu 1x20 menit, diharapkan klien dan keluarga memahami tentang Diit Tinggi Kalori Tinggi Protein.

b.      Tujuan Khusus

Setelah dilakukan tindakan keperawatan pendidikan kesehatan dalam waktu 1x20 menit, diharapkan klien dan keluarga mampu:

1)    Menyebutkan kembali pengetian TBC.

2)      Menyebutkan kembali tujuan pemberian Diit Tinggi Kalori Tinggi Protein.

3)      Menyebutkan kembali macam – macam Diit TKTP.

4)      Menyebutkan kembali 2 dari 3contoh Diit TKTP.

     9.    Metode                                     : Ceramah, dan tanya jawab

10.  Media                                       : Lembar balik dan leaflet

11.  Materi Pembelajaran                 : Terlampir

12.  Strategi Pelaksanaan                 :

Waktu	Kegiatan penyuluhan	Kegiatan Klien
Pembukaan ( 3 menit )	Mengucapkan salam Mengulang kontrak Menjelaskan tujuan penyuluhan Menggali kemampuan Klien/Apersepsi tentang materi yang akan disampaikan	·         Menjawab salam ·         Menyimak ·         Menyimak Menjawab dan menyimak
Inti ( 14 menit )	1)      Menjelaskan pengetian TBC. 2)      Menjelaskan tujuan pemberian Diit Tinggi Kalori Tinggi Protein. 3)      Menjelaskan macam – macam Diit TKTP. 4)      Menjelaskan contoh Diit TKTP.	·         Menyimak ·         Menyimak ·         Menyimak ·         Menyimak
Penutup ( 3 menit )	· Mengevaluasi materi yang telah disampaikan kepada klien ·     Menyimpulkan bersama-sama dengan klien dan kelurga tentang materi yang telah disampaikan ·         Salam penutup	·        Menjawab pertanyaan · Menyimpulkan bersama-sama dengan perawat ·         Menjawab salam

13. Evaluasi

a.       Jenis Soal        : Lisan

b.      Jumlah Soal     : 5 Soal

c.       Butir Soal        :

1)   Menyebutkan kembali pengertian TBC.

2)   Menyebutkan kembali  tujuan pemberian Diit Tinggi Kalori Tinggi Protein.

3)   Menyebutkan macam – macam Diit TKTP.

4)   Menyebutkan 2 dari 3 contoh Diit TKTP.

d.      Jawaban :

1)   Penyakit TBC adalah penyakit yang menyerang system pernafasan dan paru-paru yang disebabkan oleh kuman Mycrobakteri Tuberculosis

2)   Bertujuan memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan kalori dan yang   bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh atau guna menambah berat badan hingga mencapai normal

3)   Untuk memudahkan, penambahan konsumsi kalori dan protein dilakukan dengan memberikan penambahan lauk dan susu.

4)   Contoh Diit TKTP :

PAGI :

- Nasi/ bubur ½ porsi             - Telur dadar
- Daging                                - Ketimun dengan tomat iris
- Susu 1gelas
Selingan I :
- Bubur Kacang hijau 1/2 porsi

- Susu 1gelas
SIANG :
- Nasi/ bubur  ½ porsi           

- ayam goreng                       

-Tempe bacem
- Sayur Asam

- Pepaya
Selingan II :
- Susu 1 gelas

MATERI

1.    Penyakit TBC adalah penyakit yang menyerang system pernafasan dan paru-paru yang disebabkan oleh kuman Mycrobakteri Tuberculosis.

2.    Tinggi Kalori Tinggi Protein
Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) bertujuan memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan kalori dan protein yang bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh atau guna menambah berat badan hingga mencapai normal. Syarat diet ini adalah tinggi kalori, tinggi protein, cukup vitamin dan mineral, serta mudah dicerna..

3.    Diet TKTP, yaitu :

Diet TKTP II mengandung 3000 kalori dan 125 g (2 1/2 g/kg BB) protein. Untuk memudahkan, penambahan konsumsi kalori dan protein dilakukan dengan memberikan penambahan lauk dan susu. Sumber protein hewani yang baik diberikan adalah ayam, daging, hati, telur, susu, dan keju, sedangkan sumber protein nabati adalah kacang-kacangan dan hasilnya, seperti tahu, tempe, dan oncom. Makanan yang terlalu manis dan gurih yang dapat mengurangi nafsu makan, seperti gula-gula, dodol, cake, tarcis dan sebagainya, adalah bahan makanan yang dihindarkan.

4.    Contoh Diit TKTP :

PAGI :

- Nasi ½ porsi                                                                          

 - Telur dadar
- Daging

-Ketimun dengan tomat iris
- Susu 1 gelas

Selingan I :
- Bubur Kacang hijau ½ porsi                     

 - Susu 1 gelas

SIANG :
- Nasi ½ porsi                                   

    - Tempe bacem
    - Sayur Asam ½ porsi                       

    - Pepaya

Selingan II :
- Susu 1 gelas

MALAM :
- Nasi ½ porsi                                     

     - Daging empal 1 ptng                           

     - Sup Sayuran ½ porsi                      

     - Pisang 2 buah

 DAFTAR PUSTAKA

·        Sumber : Instalasi Gizi RSCM dan Asosiasi Dietisien Indonesia. 2006. Penuntun   Diet. Jakarta: Gramedia.

·        Baughman, Diane C & Hackley, Joann C. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC, 2000.

Tweet